Di timur matahari mulai bercahaya..... Bangun dan berdiri kawan semua..... Marilah mengatur barisan kita Pemuda pemudi Indonesia....
Tuesday, March 30, 2010
Sunday, March 21, 2010
Dikaki bukit Kaba ada sebuah Jangkar Kapal Laut. Benarkah-indonesia-adalah-benua-atlantis-yang-hilang
Friday, March 19, 2010
Lokakarya cwshp Rejang Lebong
Monday, March 8, 2010
Tidak Mengenal Yang Maha Mulia
Tidak Mengenal Yang Maha Mulia
Kali ini aku banyak terima email dari Ustad Yusuf Mansur. Yang isinya untuk menyadarkan kita sebagai Umat manusia selalu sadar tentang eksistensi kita sebagai manusia. Hendaknya kita selalu bertaqwa kepada Allah Swt. Taqwa dalam arti sebenar-Nya. Email ini sepertinya menegur wakil-wakil kita di DPR yang selalu sibuk mengatur negara dan rakyatnya. Tapi aku pribadi ragu dengan wakil-wakil kita yang katanya nasionalis tersebut. Astafirullah ....... aku sudah su,uzhon. tapi sekali lagi mari kita terus instopeksi diri. semoga kita menjadi manusia yang di ridho,i-Nya. amin....
Nah ini isi email tersebut :
Di ruang sidang yang mulia... Shalat diulur-ulur...
Alhamdulillah, kita belajar dari para wakil kita di TV. Bagaimana mereka rapat paripurna. Menyebut-nyebut nama Allah, namun tidak tahu bahwa Allah sudah DATANG. Para mu-adzdzin, menyeru shalat, tapi mungkin suaranya tidak terdengar sampe ke ruang sidang yang mulia. Sayang bila tempat mulia dan bertujuan mulia, tidak mengenali Yang Maha Mulia, dan tidak memberi tempat buat Yang Maha Mulia. Semua mau bersuara dan diberi kesempatan bersuara. Bahkan marah ketika tidak diberi kesempatan. Tapi Allah Yang Maha Membungkam semua suara dengan kematian, tidak didengar seruan-Nya, panggilan-Nya. Semoga Allah memaafkan kita yang barangkali juga termasuk yang berkategori tidak mengenal Allah datang, senang membuat Allah menunggu kita lantaran tidak segera bergegas shalat, dan bahkan mungkin lalai shalatnya. Dan semoga kita bisa memperbaiki terus dan terus urusan fundamental buat hidup kita di dunia dan akhirat; yakni perkara shalat.
Waba\'du, mesti adalah di antara mereka yang rapat itu, orang-orang yang tetap istiqamah shalat di awal waktu. Mudah-mudahan dengan adanya 1-2 yang melayani Allah, menyambut Allah, ketika datang-Nya di waktu shalat, akan sanggup membuat Allah menunda azab-Nya untuk bangsa ini. Doa dari semua buat semua anggota dewan dan seluruh pimpinan negeri ini.
Salam, Yusuf Mansur.
Disalin oleh : Edy Purnomo,M.Si
SEDEKAH NGGAK BOLEH NGAREP
SEDEKAH NGGAK BOLEH NGAREP
Kali ini aku dapat Kiriman Email dari Ustad Mansur, dengan judul Sedekah nggak boleh ngarep. Untuk rekan-rekan yang ingin tahu isi email tersebut berikut aku postkan di blog-ku ini. Isi email tersebut cukup bagus untuk memupuk iman kita kepada Allah tentang mukzizat dari sedekah.
Nah ini isi emailnya :
Tambahin terus ilmunya tentang sedekah, sabar, ikhlas, syukur, hingga tawakkal, do’a dan ibadah. Hingga Allah berikan hikmah-Nya.
(Jamaah) 0816167xxxx...
Formula 10x dan Ilmu NGISING Akhi “N….”
Hari ini saya sadar kesalahan saya. Tentang formula 10x.. Dan tentang ikhlas…
Now I find the answer. From a simple kid’s song, Kasih Ibu.
Kasih Ibu kepada beta
Tak terhingga sepanjang masa
Hanya memberi,
TAK HARAP KEMBALI
Bagai sang surya menyinari dunia
Jika saya bersedekah 250 juta kemudian berharap kembali 2,5 M di dunia ini untuk biaya F&T to chase their dream to Cambrigde (for finishing Computer Science – Fariz, and School of Business – Tifa) and to Cairo ( for finishing their hafizh and hafizhah ) just here, in this uncertain world. Oh my god, what a stupid i am. My lord offers me a long lasting relationship and his love, whereas i just choose a short wealth: 2.5 billion. Dumb me I got the deep insight this morning. If I sincere choose the long lasting relationship not only in here but until in the here after with my lord. He will give everything to me.
(Ustadz) Persoalan meminta sama Allah itu bukan persoalan ikhlas atau tidak ikhlas. Itu persoalan ibadah. Meminta adalah do’a. Silahkan saja sedekah tanpa berharap. Tapi kalau sedekah sambil berharap, maka dapat dua ibadah; pahala sedekah dan pahala berharap. Namun kita tidak boleh memaksa, hanya boleh meminta dah berharap. Dan bukanlah disebut meminta dan berharap, kecuali yakin bahwa apa yang diminta dan yang diharap adalah bisa dikabulkan. Ilmu penyertanya adalah sabar, tawakkal, juga ikhlas. Termasuk ikhlas bila Allah tidak mengabulkan. Husnudzan kepada Allah adalah seninya. Yakinlah Allah Maha Tahu apa yang terbaik. Sementara itu, mengikuti seruan-Nya, percaya akan janji-Nya; yang akan mengganti 2x, 10x, 700x, lebih banyak lagi, atau mengganti dengan yang lebih baik, adalah juga sebuah keutamaan. Tauhid itu. Percaya sekali sama Allah. Saking percayanya ya kita ikuti seruannya. Dan apa sebutannya kalo bukan ikhlas juga? Nyari duit setengah mati, tiba-tiba ketika datang ta
waran bersedekah dari Allah dengan janji akan dilipatgandakan-Nya, lalu kita percaya? Hingga kita menyerahkan semuanya? Apa gak di sebut ikhlas tuh? Bahwa kemudian jangan meminta hanya dunia, itu betul. Minta juga ampunan-Nya, keselamatan dari-Nya, kasih sayang-Nya, bisa hafal qur’an, bisa istiqomah, bisa tambah sehat. Pengetahuan akan ilmu konversi juga penting. Sesiapa yang sedekah 1 di kali 10. Lalu sepuluhnya gak dapet, pertanyaannya: benarkah gak dapat? Apakah itu dikarenakan bodohnya kita? Sesungguhnya Allah sudah membalas. Hanya balasannya kita gak paham hingga bertambah ilmu kita dan hikmah. Juga ketika kita baik sangka. Subhanallah, betapa rahasia ilmu Allah itu luas sekali. Belum lagi kalau bicara bahwa ternyata bayaran Allah itu terus dan terus. Kita anggap udah gak akan dibayar lagi. Ternyata setelah kita malah lupa sama do’a kita, eh Allah tetep kabulkan. Rupanya, “panen” pertama, bukan ke apa yang kita minta. Sementara kita bersabar, rupanya tanaman kita panen
yang kedua, ketiga, dan seterusnya hingga sampailah pada apa yang kita minta. Waba’du, meminta kepada Allah, tidaklah salah. Demikian juga berharap dari-Nya. Gak sedekah aja, boleh meminta, boleh berharap. Apalagi dengan bersedekah, tambah boleh meminta, tambah boleh berharap. Sesiapa yang berdo’a dengan amal soleh sebagai pendahuluannya, jelas akan lebih bertenaga do’anya. Dan amal soleh itu banyak, sedekah adalah hanya salah satunya. Begitupun do’a. Do’a akan menjadi pendorong yang hebat buat sedekah. Jangan hanya bersedekah. Tapi juga berdo’a. Di rawat itu sedekah dengan do’a. Jangan ditinggal begitu saja. Meskipun saya yakin, seperti biji cabe, yang di aurin aja dia tumbuh, namun jika dirawat, dikawal, hingga ia tumbuh banyak dan bagus, adalah sebuah keutamaan yang lain adanya. Selamat menuntut ilmu terus, terus, dan terus. Hingga sampai kepada hikmah yang kita mintakan dari Allah datangnya. Amin.
(Jamaah) Not only for what I explicitly mention, but even one I am not yet mention or ask via my du’a. He really knows what I need before I say to. So the main point for me is : How to win my Lord’s heart. Once Allah loves me, it is no need for me to worry anymore. He himself is enough for me. For a sincere charity, my brother teach me about ILMU NGISING. I am always thinking of it when I’m sitting onto my closet. And at last I got it when my elder brother Anto said to me : “Erny, the key to overcome all of your sorrow is to SINCERE. Put it in your heart and in your every single breath”.
I asked : “What is a sincere then?”
Anto said : “A sincere is something like ‘ngising’, you know? It is dirty to to talk to the other or even to remember it”
Allahu Akbar.
And my tears is flowing realizing all my fault in walking into my lord. I was in a miss direction. I was going away from Him, and I didn’t realised.
(Ustadz) Emang juga diam aja Allah udah akan aturin. Tapi kita ga dapet pahala do’a. bahkan do’a itu kepalanya ibadah. Jika ibadah, ibadah doangan, kaga berdo’a, maka kita hanya ampe leher. Itu ibadah ga ada kepalanya. Dengan berdo’a, itu menyatakan kelemahan kita juga di hadapan Allah Yang Begitu Kuasa. Sekaligus pernyataan-pernyataan menghamba, penuh harap, menjadikan Allah sandaran, dan lain-lain. Masya Allah dah. Rugi mereka yang ga mau berdo’a. Sedang do’a sendiri adalah sebuah ibadah tersendiri. Dan bahkan do’a adalah perintah Gusti Allah langsung. Ayat-ayat tentang do’a tidak hanya di satu ayat. Tapi di banyak ayat. Dan tidak ada do’a yang tidak dikabulkan kecuali ia menjadi pengampunan buat yang berdo’a, menjadi penolak bala, dan disimpan sebagai kebaikan yang lain dari hal yang tidak diminta. Nah, apakah yang tidak berdo’a bakalan dapat keistimewaan yang berdo’a? tentu saja tidak. Alhamdulillah. Saya sengaja berkenan jawab, sebab saya mau taro di website www.wisataha
ti.com, di kuliahonline, di kuliah dhuha, di BB, di Facebook, dll. Alhamdulillah.
Disalin oleh : Edy Purnomo,M.Si
Matahari di Bukit Kaba
Adalah Harapan dari anak manusia, akan terbitnya suatu peradapan manusia yang ideal, aman, damai, sejahtera di bawah Lindungan Allah swt.
Peradapan saat ini sebagian besar manusia menganggap sudah maju dan modern. Ya… memang di banding
Manusia saat ini saling rebutan, kedudukan, materi, makanan, roti dan roti. Saat ini sepertinya Manusia satu serigala manusia lainnya. Saat ini manusia mencekam dan kebingungan. Tak tahu arah tujuan kehidupan yang jelas. Semua seperti sedang trance memperebutkan roti dan baju . Akankah berakhir semua keadaan ini ……..?
Saudara ......yakinlah, bahwa Allah swt itu tidak tidur, dan tidak mengantuk. Allah selalu mengawasi mahluk-makluk-Nya. Yang benar akan tetap benar dan yang melanggar kebenaran akan dapat azab-Nya.
Matahari di bukit kaba ber-doa dan yakin suatu saat nanti akan terbit peradapan yang benar-benar ideal, yaitu peradapan yang di kehendaki oleh Allah Swt.
Dan semua itu yang mampu merubahnya hanya kehendak-Nya. Bagi Allah Swt. apabila ingin merubah kondisi dunia ini mau jadi apa hanya dengan menggeser sedikit hati mahluknya maka akan jadi sempurnalah kondisi yang ada , namun Kondisi yang ada saat ini itu adalah buah pemikiran dan perilaku manusia sendiri.
Turunkan super egomu.
Sebagian kita Menganggap diri paling eksklusif, diri Paling benar, diri paling Istimewa, dan diri paling....., namun kendalikan jangan menyakiti manusia dan mahluk yang lain.
Mari kita bekerja dan beramal kebaikan,.
Mari kita saling menghargai, menghormati saling membantu sesama manusia dan mahluk yang lain. Dan semua itu di tujukan hanya berharap kepada Ridho dan Petunjuk Allah Swt. Ya Ilahi anta maksudi waridhakha mathulubi , la haula walakuwata illa billa Amin.......Ya robil Alamin