SPBU DILARANG MELAYANI PEMBELIAN PREMIUM DENGAN MENGGUNAKAN DRIGENT BENSIN
Antri.....ya antri..... kami tadi baru saja antri beli BBM di SPBU. Para pembeli BBM sangat tidak beraturan, ada yang antri lewat depan, ada yang antri turut aturan. Baik itu kendaraan roda dua maupun kendaraan roda 4, semua semrawut semaunya sendiri-sendiri.
Saat ini SPBU telah menerapkan aturan Pemerintah daerah, yaitu antara lain tidak melanyani pembeli dengan menggunakan drigent. Ya memang benar di SPBU tidak ada lagi antrian drigent tempat BBM, yang ada adalah tempat BBM yang terbuat dari bekas tempat cat, galon air, tengki drum.
Itulah budaya bangsa kita, yang selalu berpikir dan berprilaku licik demi keuntungan pribadi. Aturan bagaimanapun dibuat, selalu saja ada akal menyiasatinya.
Padahal semuanya tahu bahwa aturan di buat untuk kepentingan dan kenyamanan bersama. Namun semua ini mungkin buah dari pendidikan budaya kita yang kapitalis yang diterapkan di segala bidang. Pendidikan itu telah merasuk ke dalam jiwa kita, dan mendarah daging dalam diri kita, sehingga kita tidak merasakan menyalahi aturan. Yang ada dalam pikiran kita bagaimana upaya kita untuk meraih untung yang sebesar-besarnya buat diri sendiri, kelauarga dan kelompoknya.
Yach...... itulah keadaan yang terjadi saat ini......
